Selasa, 09 Juni 2015

UAS

UAS HARI INI 

Hai teman-teman hari ini aku lagi menghadapi ujian akhir semester 
ini sudah hari ke 2 aku ujian 
hari ini jadwal ujian adalah B. Inggris dan Komputer 
dan semuanya sangat berjalan dengan baik karena kita belajar dengan giat 
saat ujian komputer kita di berikan ujian membuat photo shop 
itu sangat menyenangkan dari pada harus ujian teori 

itulah ujian ku hari ini 

TERIMAKASIH 

Kamis, 14 Mei 2015

Menjelang UAS

MENJELANG UAS

Ga kerasa baru kemarin uts eccch ini sudah mau menghadapi UAS semester 4 huuuh waktu cepat berlalu harus semangat buat belajar belajar dan selalu belajar persiapan untuk UAS pun sudah harus di siapankan semangat menjelang UAS 

Semoga UAS bisa di hadapi dengan baik 

Menjelang Akreditasi Kampus

AKREDITAS KAMPUS

 Beberapa hari lagi kampus akan melakukan akreditasi seneng kampus bisa akreditas untuk ke majuan kampus tapi menjelang akreditas semua dosen sibuk untuk akreditas sehingga pelajaran tidak berjalan seperti biasa jadi terganggu deh belajar kita jangan kan dosen mahasiswanya pun ikut sibuk membantu persiapan untuk akreditas dari mulai membereskan ruangan dan yang lainnya seru deh menjelang akreditas
Semonga sukses untuk akreditasnya semoga kampus tambah jaya dan lebih baik lagi amien.

Selasa, 28 April 2015

Tentang Edmodo

EDMODO

Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik.Pengertian Edmodo (www.edmodo.com) Edmodo adalah platform microblogging pribadi yang dikembangkan untuk guru dan siswa, dengan mengutamakan privasi siswa. Guru dan siswa dapat berbagi catatan, tautan, dan dokumen. Guru juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan peringatan, acara, dan tugas untuk siswa dan dapat memutuskan untuk mengirimkan sesuatu dalam kerangka waktu yang dapat dilihat publik.

Fungsi edmodo :
1.     Untuk mempermudah komunikasi antara murid dengan murid atau murid dengan guru/ dosen.
2.    Sebagai sarana komunikasi belajar/ berdiskusi.
3.    Sebagai tempat untuk ujian/quiz, dll.
Kelebihan Edmodo
1.    User Interface.  Mengadaptasi tampilan seperti facebook, secara sederhana edmodo relatif mudah untuk digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.
2.    Compatibility. Edmodo mendukung preview berbagai jenis format file seperti: pdf, pptx, html, swf dan sebagainya
3.    Aplikasi. Edmodo tidak hanya dapat diakses dengan menggunakan PC (laptop / desktop) tetapi juga bisa diakses dengan menggunakan gadget berbasis Android OS.
Kekuranagan Edmodo
1.    Social Media. Edmodo tidak terintegrasi dengan jenis sosial media apapun, seperti facebook, twitter atau google plus. Padahal pada saat sekarang ini, hampir setiap website terintegrasi dengan media sosial supaya penggunanya dapat berbagi (sharing). Lagipula orang Indonesia lebih familiar mengetikkan kata facebook.com ketimbang edmodo.com
2.    Languange. Penggunaan bahasa program yang masih berbahasa inggris sehingga terkadang menyulitkan guru dan siswa.
3.    Video Conference belum tersedia. Hal ini cukup penting untuk berinteraksi dengan siswa jika guru tidak bisa hadir secara langsung di ruang kelas.
jadi Kesimpulannya
Edmodo adalah sebuah program yang baik di gunakan dalam berinteraksi dengan guru dan siswa 

Selasa, 17 Maret 2015

Tumbuh Kembang Keluarga Tahap V

BAB I
PEMBAHASAN
1.1  Pengertian
       Tahap remaja adalah masa transisi antara masa anak dan dewasa, dimana terjadi pacu tumbuh (growth spurt), timbul ciri-ciri seks sekunder, tercapai fertilitas dan terjadi perubahan-perubahan psikologik serta kognitif. Untuk tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologik seseorang remaja, merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan lingkungan biofisikopsikososial. Proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda-beda memberikan ciri tersendiri pada setiap remaja (Soetjiningsih, 2004).
Batasan remaja menurut WHO (Badan Kesehatan  Dunia) adalah usia 12 sampai 24 tahun. 
Ketika anak pertama melewati umur 13 tahun, tahap kelima dari siklus kehidupan keluarga dimulai. Tahap ini berlangsung selama 6 hingga 7 tahun, meskipun tahap ini dapat lebih singkat jika anak meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama jika anak masih tinggal di rumah hingga berumur 19 atau 20 tahun. Tujuan keluarga yang terlalu enteng pada tahap ini yang melonggarkan ikatan keluarga memungkinkan tanggung jawab dan kebebasan yang lebih besar bagi remaja dalam persiapan menjadi dewasa muda (Duvall, 1977).
Preto (1988), dalam membahas tentang transformasi sistem keluarga dalam masa remaja, menguraikan metamorphosis keluarga yang terjadi. Metamorfosis ini meliputi “pergeseran yang luar biasa pada pola-pola hubungan antar generasi, dan sementara pergeseran ini pada awalnya ditandai dengan kematangan fisik remaja, pergeseran ini seringkali sejalan dan bertepatan dengan perubahan pada orang tua karena mereka memasuki pertengahan hidup dan dengan transformasi utama yang dihadapi oleh kakek-nenek dalam usia tua”.
Tahap kehidupan keluarga ini mungkin yang paling sulit, atau sudah tentu yang paling banyak diperbincangkan dan di tulis (Kidwell et al, 1983).
Tantangan utama dalam bekerja dengan keluarga dengan anak remaja bergerak sekitar perubahan perkembangan yang dialami oleh remaja dalam batasan perubahan kognitif, pembentukan identitas, dan pertumbuhan biologis (Kidwell et al, 1983), serta konflik-konflik dan krisis berdasarkan perkembangan. Adams (1971) menguraikan tiga aspek proses perkembangan remaja yang menyita banyak perhatian, yakni emansipasi (otonomi yang meningkat), budaya orang muda (perkembangan hubungan teman sebaya), kesenjangan antar generasi (perbedaan nilai-nilai dan norma-norma antar orang tua dan remaja).
1.1.1        Tugas-Tugas Perkembangan Keluarga
a.       Menyeimbangkan kebebasan dan tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri.
Orangtua harus mengubah hubungan mereka dengan remaja putri atau putranya secara progresif dari hubungan dependen ke arah suatu hubungan yang semakin mandiri (independen).
Agar keluarga dapat beradaptasi dengan sukses selama tahap ini, semua anggota keluarga, khususnya orangtua, harus membuat “perubahan sistem” utama yaitu membentuk peran-peran dan norma-norma baru dan “membiarkan” remaja.
b.      Memfokuskan kembali hubungan perkawinan.
Banyak sekali pasangan suami istri yang telah begitu terikat dengan berbagai tanggung jawab sebagai orangtua sehingga perkawinan tidak lagi memainkan suatu peran utama dalam kehidupan mereka.
c.       Berkomunikasi secara terbuka antara orangtua dan anak-anak.
Seringkali terdapat saling tolak-menolak antara orangtua dan remaja menyangkut nilai dan gaya hidup. Orangtua yang berasal dari keluarga dengan berbagai macam masalah terbukti seringkali menolak dan memisahkan diri dari anak mereka yang tertua, sehingga mengurangi saluran-saluran komunikasi terbuka yang mungkin telah ada sebelumnya.
Selain itu dalam buku Komang Ayu (2010) ditambahkan tugas perkembangan keluarga pada tahap V adalah memberikan perhatian, memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab.
Duvall (1977) mengidentifikasi tugas-tugas perkembangan yang penting pada masa ini yang menyelaraskan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi matang dan mengatur diri mereka sendiri. Friedman (1957) juga mendefinisikan serupa bahwa tugas orangtua selama tahap ini adalah belajar menerima penolakan tanpa meninggalkan anak.
Ketika orangtua menerima remaja apa adanya, dengan segala kelemahan dan kelebihan mereka, dan ketika mereka menerima sejumlah peran mereka pada tahap perkembangan ini tanpa konflik atau sensitifitas yang tidak pantas, mereka membentuk pola untuk semacam penerimaan diri yang sama. Hubungan antara orangtua dan remaja seharusnya lebih mulus bila orangtua merasa produktif, puas, dan dapat mengendalikan kehidupan mereka sendiri (Kidwell et al, 1983) dan orangtua/keluarga berfungsi fleksibel (Preto, 1988).
Shultz (1972) dan lain-lain telah mengungkapkan pandangan mereka bahwa kompleksitas kehidupan Amerika yang meningkat telah membuat peran orangtua tidak jelas. Orang tua merasa berkompetisi dengan berbagai kekuatan sosial dan institusi-mulai dari otoritas sekolah dan konselor hingga keluarga berencana dan seks pranikah dan pilihan kumpul kebo. Faktor-faktor lain menambah pengaruh mereka yang semakin berkurang tersebut. Karena adanya spesialisasi jabatan dan profesi, orangtua tidak lagi bisa membantu anak-anak mereka dengan rencana-rencana untuk bekerja. Mobilitas penduduk dan kurangnya hubungan  orang dewasa yang kontinu bagi remaja dan orangtua, selain ketidakmampuan banyak orangtua untuk mendiskusikan masalah-masalah pribadi, seks, dan masalah-masalah yang berkaitan dengan obat-obatan secara terbuka dan tidak menghakimi bersama anak-anak mereka juga memberikan kontribusi pada masalah-masalah orangtua-remaja.
1.1.2  Masalah-Masalah Kesehatan
Pada tahap ini kesehatan fisik anggota keluarga biasanya baik, tapi promosi kesehatan tetap menjadi hal yang penting. Faktor-faktor resiko harus diidentifikasi dan dibicarakan dengan keluarga, seperti pentingnya gaya hidup keluarga yang sehat. Mulai dari usia 35 tahun, resiko penyakit koroner meningkat dikalangan pria dan pada usia ini anggota keluarga yang dewasa mulai merasa lebih rentan terhadap penyakit sebagai bagian dari perubahan-perubahan perkembangan dan biasanya mereka lebih menerima strategi-strategi promosi kesehatan. Sedangakan pada remaja, kecelakaan, patah tulang dan cedera karena atletik umum terjadi.
Penyalagunaan obat-obatan dan alkohol, keluarga berencana, kehamilan yang tidak dikehendaki, dan pendidikan dan konseling seks merupakan bidang-bidang perhatian yang relevan.
Kebutuhan kesehatan yang lain adalah dalam bidang dukungan dan bantuan memperkokoh hubungan perkawinandan hubungan remaja dengan orangtua. Konseling langsung yang bersifat menunjang atau memulai rujukan ke sumber-sumber dalam komunitas untuk konseling, dan juga pendidikan yang bersifat rekreasional, dan pelayanan lainnya mungkin diperlukan. Pendidikan promosi kesehatan umum juga diindikasikan.


BAB II
TINJAUAN KASUS

2.1 Contoh Kasus
Dalam Lingkup Ruang Klinik Bersalin Yuliana masalah kebidanan komunitas yang  banyak dijumpai yaitu adalah permasalahan Remaja. permasalahan yang sangat mencolok atau sangat tinggi presentasinya adalah  permasalahan remaja pada Kehamilan Dini ( yg dikarenakan sex bebas sehingga mengakibatkan pernikahan dini dan hamil diluar nikah ). Rata-Rata remaja yang mengalami  permasalahan tersebut berkisar antara umur 15-19 tahun ( Dibawah umur 20 tahun), dan  presentasi yang paling banyak adalah pada umur 17 tahun. Untuk 1 tahun terakhir dari tahun 2013 sampai sekarang, yang mempunyai riwayat kehamilan dan persalinan pada umur 15-19 tahun kurang lebih berkisar 55 % dari total pasien yang ada. Dan yang memang masuk dalam kehamilan di luar nikah sekitar 35 % dan sisanya 20 % memang menikah diumur muda. Permasalahan ini sangat membuat keprihatinan sendiri, khususnya saya mewakili anggota Bidan yang lain yang menghadapi langsung permasalahan ini. Dan hal itu juga membuat faktor resiko yang akan terjadi pada kehamilan dan persalinan semakin tinggi karena belum adanya kesiapan secara keseluruhan baik fisik, mental dan psikis dari anak tersebut untuk menjadi seorang ibu seperti pendarahan yang dikarenakan anemia ( yg  berhubungan dengan pola makanan yang tidak bergizi ), BBLR dan lain sebagainya. Bahkan  banyak pula yang mengambil jalan pintas dengan menggugurkan kandungannya atau Melakukan Tindakan Aborsi. Dalam kasus ini kami mencoba untuk memberikan konseling untuk kehamilan dini tersebut baik yang diluar nikah atau direncanakan. Dan mengikut sertakan peran keluarga dalam penanganannya, tetapi justru sering kali dari pihak orang tua atau keluarga tidak memperhatikan dan mempedulikan bahkan sudah seperti mata rantai yang selalu terjadi dan  berulang lagi di setiap keluarga. Hal ini dikarenakan mayoritas remaja yang mengalami masalah kehamilan dini berasal dari keluarga yang seperti itu pula ataupun keluarga yang Broken Home ( dengan kasus perceraian ) sehingga kita sebagai bidan agak kesulitan karena kurangnya dukungan dari Intern ( keluarga remaja itu sendiri ).
Dan selama ini kami mungkin lebih bisa membantu dalam pengawasan kehamilannya dalam setiap kunjungan, memberikan konseling mengenai kehamilan dan persalinan beserta resiko dan tanda bahaya, yang mungkin ini lebih berguna karena merekapun biasanya belum pernah mengetahui apa-apa yang berhubungan dengan kehamilan serta persalinan. Sehingga mungkin masih terasa asing menurut mereka. Kami sebagai bidan lebih mengarahkan dan memposisikan pasien remaja tersebut sebagai sahabat untuk mendengar keluh kesah dan sebagai motivator untuk mereka secara langsung. Sehingga mereka akan merasa bahwa tidak terlalu tersudut dan tersalahkan oleh kesalahan yang mereka buat sendiri. Dan dengan itu kita bisa mencapai tujuan yaitu untuk keselamatan ibu serta bayinya
2.2 Penyelesaian Masalah
penyelesaian masalah langkah yang biasanya yang dilakukan yaitu dengan : Mencoba untuk memberikan konseling untuk kehamilan dini tersebut baik yang diluar nikah atau direncanakan. Dan mengikut sertakan peran keluarga dalam penanganannya, tetapi  justru sering kali dari pihak orang tua atau keluarga tidak memperhatikan dan mempedulikan  bahkan sudah seperti mata rantai yang selalu terjadi dan berulang lagi di setiap keluarga. Hal ini dikarenakan mayoritas remaja yang mengalami masalah kehamilan dini berasal dari keluarga yang seperti itu pula ataupun keluarga yang Broken Home ( dengan kasus  perceraian ) sehingga kita sebagai bidan agak kesulitan karena kurangnya dukungan dari Intern ( keluarga remaja itu sendiri ). Dan selama ini kami mungkin lebih bisa membantu dalam pengawasan kehamilannya dalam setiap kunjungan, memberikan konseling mengenai kehamilan dan persalinan beserta resiko dan tanda bahaya, yang mungkin ini lebih berguna karena merekapun biasanya belum pernah mengetahui apa-apa yang berhubungan dengan kehamilan serta persalinan. Sehingga mungkin masih terasa asing menurut mereka. Kami sebagai bidan lebih mengarahkan dan memposisikan pasien remaja tersebut sebagai sahabat untuk mendengar keluh kesah dan sebagai motivator untuk mereka secara langsung. Sehingga mereka akan merasa bahwa tidak terlalu tersudut dan tersalahkan oleh kesalahan yang mereka  buat sendiri. Dan dengan itu kita bisa mencapai tujuan yaitu untuk keselamatan ibu serta  bayinya. Selain itupun ada beberapa penyelesaian masalah yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kehamilan dini yaitu seperti :

1.    Memberikan pengarahan pada remaja untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah
2.    MelakukanKegiatan positif
3.    Hindari perbuatan yang memberi dorongan negatif misalnya perilaku sex.
4.    Jangan terjebak pada rayuan gombal
5.    Hindari pergi dengan orang yang tak dikenal
6.    Agar Mendekatkan diri pada Tuhan
7.    Penyuluhan meliputi Kesehatan Reproduksi Remaja, kegiatan rohani dengan tokoh agama.






DAFTAR PUSTAKA
Komang Ayu Henny Achjar. (2010). Asuahan Keperawatan Keluarga. Denpasar : Sagung Seto.

Marly, M Friedman. 2013. Keperawatn Keluarga. Jakarta : EGC

Senin, 07 Juli 2014

Pengalaman Tentang Uas Semester II

Pengalaman ku saat UAS
Hari ini adalah Ujian UAS ku yang Kedua di AKBID BINA HUSADA TABGERANG aku berangkat pagi - pagi untuk memulai ujian ku di jam pertama aku ujian Komunikasi dalam praktik kebidanan setelah selesi mengerjakan ujian Komunikasi aku menunggu untuk ujian yang selanjutnya yaitu ujian Praktik komputer setelah beberapa lama aku menunggu panggilan akhirnya nama ku pun di panggil, dan semoga aku bisa mengerjakanya. SEMANGAT Untuk Ujian UAS selanjutnya.

Sabtu, 05 Juli 2014

Pengertian Blog

Pengertian Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Sejarah
Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh Pyra Labs sebelum akhirnya PyraLab diakuisisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu. Semenjak itu, banyak terdapat aplikasi-aplikasi yang bersifat sumber terbuka yang diperuntukkan kepada perkembangan para penulis blog tersebut.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis, . Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, seperti menggunakan buku tamu dan kolom komentar yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif.
Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.
Komunitas Blogger
Komunitas blogger adalah sebuah ikatan yang terbentuk dari [para blogger] berdasarkan kesamaan-kesamaan tertentu, seperti kesamaan asal daerah, kesamaan kampus, kesamaan hobi, dan sebagainya. Para blogger yang tergabung dalam komunitas-komunitas blogger tersebut biasanya sering mengadakan kegiatan-kegiatan bersama-sama seperti kopi darat.
Untuk bisa bergabung di komunitas blogger, biasanya ada semacam syarat atau aturan yang harus dipenuhi untuk bisa masuk di komunitas tersebut, misalkan berasal dari daerah tertentu.
Jenis-jenis blog
1.      Blog politik: Tentang berita, politik, aktivis, dan semua persoalan berbasis blog (Seperti kampanye).
2.      Blog pribadi: Disebut juga buku harian online yang berisikan tentang pengalaman keseharian seseorang, keluhan, puisi atau syair, gagasan, dan perbincangan teman.
3.      Blog bertopik: Blog yang membahas tentang sesuatu, dan fokus pada bahasan tertentu.
4.      Blog kesehatan: Lebih spesifik tentang kesehatan. Blog kesehatan kebanyakan berisi tentang keluhan pasien, berita kesehatan terbaru, keterangan-ketarangan tentang kesehatan, dll.
5.      Blog sastra: Lebih dikenal sebagai litblog (Literary blog).
6.      Blog perjalanan: Fokus pada bahasan cerita perjalanan yang menceritakan keterangan-keterangan tentang perjalanan/traveling.
7.      Blog mode: Lebih dikenal dengan "fashion blog". Isinya seputar gaya, perkembangan mode, selera fesyen, liputan pameran mode, dan lain-lain.
8.      Blog riset: Persoalan tentang akademis seperti berita riset terbaru.
9.      Blog hukum: Persoalan tentang hukum atau urusan hukum; disebut juga dengan blawgs (Blog Laws).
10.  Blog media: Berfokus pada bahasan berbagai macam informasi
11.  Blog agama: Membahas tentang agama
12.  Blog pendidikan: Biasanya ditulis oleh pelajar atau guru.
13.  Blog kebersamaan: Topik lebih spesifik ditulis oleh kelompok tertentu.
14.  Blog petunjuk (directory): Berisi ratusan link halaman website.
15.  Blog bisnis: Digunakan oleh pegawai atau wirausahawan untuk kegiatan promosi bisnis mereka
16.  Blog pengejawantahan: Fokus tentang objek di luar manusia; seperti anjing
17.  Blog pengganggu (spam): Digunakan untuk promosi bisnis affiliate; juga dikenal sebagai splogs (Spam Blog)
18.  Blog virus (virus): Digunakan untuk merusak
Budaya populer
Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di internet[rujukan?], dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali perangkat lunak, peralatan, dan aplikasi internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog) untuk merawat blognya. Selain merawat dan terus melakukan pembaharuan di blognya, para blogger yang tergolong baru pun masih sering melakukan blogwalking, yaitu aktivitas para blogger meninggalkan tautan di blog atau situs orang lain seraya memberikan komentar[rujukan?].
Beberapa blogger kini bahkan telah menjadikan blognya sebagai sumber pemasukan utama melalui program periklanan (misalnya AdSense, posting berbayar, penjualan tautan, atau afiliasi). Sehingga kemudian muncullah istilah blogger profesional, atau problogger, yaitu orang yang menggantungkan hidupnya hanya dari aktivitas ngeblog[rujukan?], karena banyak saluran pendapatan dana, baik berupa dolar maupun rupiah, dari aktivitas ngeblog ini[rujukan?].
Risiko kejahatan
Karena blog sering digunakan untuk menulis aktivitas sehari-hari yang terjadi pada penulisnya, ataupun merefleksikan pandangan-pandangan penulisnya tentang berbagai macam topik yang terjadi dan untuk berbagi informasi - blog menjadi sumber informasi bagi para hacker, pencuri identitas, mata-mata, dan lain sebagainya. Banyak berkas-berkas rahasia dan penulisan isu sensitif ditemukan dalam blog-blog. Hal ini berakibat dipecatnya seseorang dari pekerjaannya, diblokir aksesnya, didenda, dan bahkan ditangkap.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Blog